Malang – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, melaksanakan pengamanan dan pendampingan kegiatan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada lebih dari 24 ribu siswa di Kabupaten Malang, Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden RI guna mendukung upaya mencetak generasi Indonesia Emas 2045.
Kapolres Malang melalui Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan bahwa pendampingan dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. “Polres Malang berkomitmen penuh untuk mengawal program pemerintah, khususnya Program Makan Bergizi Gratis yang hari ini dilaksanakan secara serentak di lima kecamatan wilayah hukum Polres Malang. Kami hadir untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman, kondusif, serta tepat sasaran,” ujar AKP Bambang Subinajar.
Sebanyak 24.113 siswa dari lima kecamatan menjadi penerima manfaat MBG, yang dibagikan melalui 8 Sentra Penyedia Program Gizi (SPPG). Lima kecamatan tersebut meliputi Bululawang, Singosari, Kepanjen, Pakis, dan Lawang.
Di Kecamatan Bululawang, pendistribusian MBG dilakukan oleh tiga SPPG, yakni Yayasan An Nur 1, Yayasan Al Ma’arif Bululawang, dan Yayasan Kartika Nawa Indonesia, dengan total penerima 8.815 siswa. Menu yang dibagikan berupa telur rebus, susu, roti, biskuit, buah segar, hingga kurma.
Sementara itu, di Kecamatan Singosari, dua SPPG yaitu SPPG Lanud Abdulrachman Saleh dan YP Al Ma’arif mendistribusikan makanan bergizi untuk 6.492 siswa. Menu yang diberikan di antaranya roti isi, telur rebus, minuman bergizi, dan buah-buahan.
Untuk Kecamatan Kepanjen, sebanyak 2.561 siswa menerima paket MBG yang disiapkan oleh SPPG 01 Kepanjen. Menu yang dibagikan berupa telur puyuh rebus, susu UHT, biskuit, dan kurma.
Di Kecamatan Pakis, 2.951 siswa mendapatkan MBG yang disalurkan oleh Yayasan Harapan Anak Sekolah Sukses. Adapun menunya meliputi biskuit, sereal, telur rebus, kurma, dan apel.
Sedangkan di Kecamatan Lawang, 3.294 siswa mendapatkan paket MBG dari Yayasan Nur Bharush Sholihin. Menu yang diberikan di antaranya roti, telur puyuh rebus, kurma, susu, dan jeruk.
AKP Bambang menegaskan bahwa Polres Malang bersama jajarannya turun langsung di lapangan untuk melakukan pemantauan agar tidak ada kendala selama pendistribusian berlangsung. “Kami memastikan pendistribusian ini berjalan sesuai prosedur dan mengedepankan ketertiban serta kenyamanan para siswa maupun penyelenggara,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, pendistribusian MBG selama bulan Ramadan dikemas dalam paket siap konsumsi yang dapat dibawa pulang untuk berbuka puasa, serta bagi siswa non-muslim disiapkan paket serupa untuk menjaga kesetaraan.
“Ini adalah bagian dari program nasional untuk mendukung kecukupan gizi siswa, sekaligus wujud perhatian negara bagi generasi penerus bangsa. Kami harap, dengan kehadiran Polri, semua berjalan aman dan lancar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh para siswa dan masyarakat,” pungkas AKP Bambang Subinajar.
Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana terpantau aman, tertib, dan lancar di seluruh titik pendistribusian. Program MBG ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas gizi pelajar untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.