MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menggencarkan patroli kewilayahan selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 untuk mengantisipasi maraknya aksi balap liar. Patroli ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait gangguan keamanan akibat balapan ilegal yang kerap terjadi menjelang buka puasa dan malam hari.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi balap liar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kami telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan yang sering dijadikan arena balap liar dan akan meningkatkan intensitas patroli di lokasi-lokasi tersebut,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
AKP Bambang menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel dari Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang serta Polsek jajaran untuk melakukan patroli preventif dan represif.
“Kami akan bertindak tegas terhadap pelanggar, termasuk menyita kendaraan yang digunakan untuk balap liar dan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah Jalan Raya Kepanjen dan kawasan sekitar exit tol Malang. Menurut AKP Bambang, lokasi-lokasi tersebut sering dijadikan ajang balapan ilegal, terutama setelah sahur dan menjelang berbuka puasa.
“Masyarakat sudah banyak melaporkan keluhan mengenai suara bising knalpot brong serta aksi kebut-kebutan yang membahayakan pengendara lain,” tambahnya.
Selain patroli darat, kepolisian juga mengandalkan pemantauan melalui kamera CCTV yang terpasang di berbagai titik strategis.
“Kami memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi adanya aktivitas balap liar dan segera mengerahkan tim patroli ke lokasi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, AKP Bambang juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi balap liar.
“Orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur dan belum memiliki SIM. Jangan sampai mereka terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Polres Malang juga bekerja sama dengan komunitas otomotif dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara.
“Kami ingin mengarahkan anak-anak muda agar menyalurkan hobi balapnya di tempat yang legal dan aman, seperti sirkuit resmi,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah yang diambil, Polres Malang berharap bulan Ramadan tahun ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Kami mengajak warga untuk bekerja sama dengan kepolisian, segera laporkan jika menemukan indikasi adanya balap liar di lingkungan masing-masing,” tutup AKP Bambang.
