Malang – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus berupaya membangun kedekatan dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Salah satu langkahnya adalah melalui silaturahmi ke tempat ibadah, seperti yang dilakukan Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., S.H., S.I.K., M.H. di Masjid Al Amin, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Jumat (7/3/2025).
Dalam kegiatan ini, Kapolres Malang bersama pejabat utama Polres Malang melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, kemudian berdialog dengan takmir masjid serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Malang menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kasus kenakalan remaja serta angka bunuh diri di Kabupaten Malang dalam sepekan terakhir.
“Kenakalan remaja seperti perundungan dan penganiayaan meningkat. Ini tanggung jawab kita semua untuk membimbing mereka agar tidak terjerumus ke jalan yang salah,” ujarnya.
Menurutnya, masjid bisa menjadi pusat edukasi moral bagi generasi muda.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat membangun karakter. Jika sesuatu salah, jangan dibiarkan menjadi kebiasaan. Jaga anak-anak kita dari pengaruh negatif,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Ketua Yayasan P.P. Anwarul Islam, Harun Efendi, menanyakan cara terbaik menegur anak muda tanpa melanggar hukum.
Kapolres Malang menjelaskan bahwa pendekatan persuasif lebih efektif daripada tindakan keras.
“Anak-anak butuh kontrol sosial, tapi jangan gunakan kekerasan. Ajak bicara, panggil orang tua mereka. Jika masih sulit dibimbing, Bhabinkamtibmas siap membantu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mangunrejo, Suntoro, menyampaikan bahwa situasi keamanan di wilayahnya kondusif, berkat kerja sama antara perangkat desa dan warga.
“Kami siap bersinergi dengan kepolisian untuk menjaga ketertiban. Terima kasih kepada Polres Malang yang selalu hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, memperkuat komitmen antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.