Polres Malang Sukses Gelar Kejuaraan Paralayang 2025, Ajang Lahirkan Atlet Berprestasi

0
7

MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jatim, sukses menyelenggarakan Kejuaraan Paralayang Kapolres Malang Cup 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Wisata Paralayang Bukit Waung, Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Ajang yang digelar sejak Jumat (21/2/2025) hingga Minggu (23/2/2025) itu diikuti oleh 135 atlet paralayang dari berbagai daerah dan disaksikan ratusan penonton

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan kejuaraan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menjadi ajang untuk melahirkan atlet berprestasi yang mampu bersaing hingga tingkat internasional.

“Alhamdulillah, kegiatan Kejuaraan Paralayang Kapolres Malang Cup 2025 berlangsung sukses tanpa ada kendala berarti. Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga mampu menjaring atlet berbakat yang bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” ujar AKBP Danang saat penutupan kejuaraan, Minggu (23/2/2025).

Selain itu, AKBP Danang menekankan pentingnya sinergi antara Polres Malang, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait untuk terus mendukung perkembangan olahraga sekaligus memajukan sektor pariwisata.

“Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan instansi terkait untuk mendukung kegiatan olahraga, termasuk paralayang, yang juga berperan dalam mempromosikan destinasi wisata lokal seperti Bukit Waung ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya Polres Malang untuk membangun hubungan positif dengan masyarakat melalui kegiatan olahraga.

“Event ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polres Malang terhadap pengembangan bakat generasi muda. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga juga bisa menjadi sarana mempererat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat,” ujar AKP Dadang.

Lebih lanjut, AKP Dadang berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional.

“Dengan adanya kompetisi ini, para atlet, khususnya dari Jawa Timur, memiliki wadah untuk mengasah kemampuan mereka. Ke depan, kami berharap semakin banyak peserta yang ikut serta, bahkan dari luar negeri, sehingga Bukit Waung bisa menjadi ikon olahraga paralayang di Indonesia,” tuturnya.

Dalam kejuaraan ini, para peserta berlaga di berbagai kategori, di antaranya Kejurda Akurasi untuk kelas U17, U20, dan U23, baik putra maupun putri, serta kompetisi beregu. Selain itu, terdapat kategori Liga Jatim Seri-1 dan Open Nasional yang diikuti oleh atlet senior dan yunior dari berbagai daerah.

Penutupan kejuaraan ditandai dengan pembacaan nama-nama pemenang serta penyerahan medali dan uang pembinaan kepada para juara. Medali diserahkan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan semangat para peserta.

Kejuaraan ini menjadi pembuka dari lima seri Liga Jatim yang dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun. Seri kelima yang sekaligus menjadi babak final direncanakan akan kembali digelar di Bukit Waung pada Desember 2025.

“Dengan berakhirnya ajang ini, Bukit Waung diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi unggulan bagi para pecinta olahraga paralayang sekaligus daya tarik wisata di Kabupaten Malang,” pungkaa AKP Dadang. (u-hmsresma)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini