MALANG — Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa
Timur, terus berkomitmen menggalakkan program pembinaan di lingkungan pelajar
guna meningkatkan kesadaran disiplin, menolak radikalisme, serta memupuk sikap
anti-kenakalan remaja dan anti-perundungan.
Dalam upaya nyata
tersebut, jajaran Polsek di bawah koordinasi Polres Malang rutin turun langsung
ke sekolah-sekolah. Salah satu kegiatan terbaru dilaksanakan di SMK 10 November
Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (11/11/2024).
Wakapolsek
Bululawang, AKP Sunarko, memimpin penyuluhan tersebut sebagai bagian dari peran
polisi dalam membina generasi muda. Dalam kesempatan ini, AKP Sunarko bertindak
sebagai pembina upacara bendera, menyampaikan pesan penting terkait disiplin,
serta ancaman radikalisme, kenakalan remaja, dan praktik perundungan yang kian
marak.
Hadirnya
perwakilan kepolisian sebagai pembina upacara menunjukkan dukungan dan
perhatian aparat keamanan dalam mengedukasi para pelajar sejak dini.
Dalam amanatnya,
AKP Sunarko menekankan pentingnya menjaga sikap disiplin dan menghormati teman
sebaya, guru, serta lingkungan sekolah.
“Masa remaja
adalah waktu yang tepat untuk membentuk karakter kuat yang mampu menolak ajakan
radikal dan tindakan negatif lainnya. Kami ingin adik-adik di sini menjadi
generasi yang tangguh dan berprestasi,” ujar Sunarko.
Sunarko juga
memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya radikalisme yang dapat
mengancam persatuan bangsa dan menggiring generasi muda ke dalam
tindakan-tindakan ekstrem.
Melalui
pendekatan yang ramah namun tegas, ia menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan
dan saling menghargai sebagai nilai dasar kehidupan sosial di Indonesia. Selain
itu, dalam upaya membentuk kesadaran kolektif di kalangan pelajar, AKP Sunarko
mengajak siswa untuk berani melapor apabila mendapati praktik perundungan atau
perilaku menyimpang lainnya di lingkungan sekolah.
Antusiasme para
pelajar dan guru terlihat dari keikutsertaan aktif dalam dialog yang diadakan
setelah upacara. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar peran
kepolisian dalam menjaga keamanan sekolah dan cara melaporkan kasus kenakalan
remaja yang terjadi di sekitar mereka.
Pihak sekolah
menyambut baik kegiatan ini, mengingat pembinaan dari aparat keamanan sangat
dibutuhkan untuk memperkuat karakter pelajar dan memberikan pemahaman mendalam
terkait bahaya radikalisme dan kenakalan remaja.
Program ini
menjadi salah satu langkah progresif Polres Malang untuk mewujudkan generasi
yang tangguh, mandiri, dan disiplin, demi tercapainya ketertiban dan keamanan
di lingkungan sekolah. Melalui pembinaan berkelanjutan, Polres Malang berharap
dapat membentuk generasi pelajar yang mampu berkontribusi positif bagi masa
depan bangsa.