Polres Malang Tingkatkan Kesadaran Anti Radikalisme di Kalangan Pelajar

0
10

MALANG – Dalam upaya nyata meningkatkan kesadaran dan disiplin pelajar serta menanggulangi radikalisme, Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, melaksanakan kegiatan penyuluhan di SMA An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (30/10/2024). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jawa Timur dan Polsek Bululawang.

Penyuluhan ini dipimpin langsung oleh AKBP Bahrun Nasikin, Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Jatim, bersama dengan Kompol Bambang Hariyono dari Subditbintibsos Ditbinmas, dan Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah. Dalam sesi tersebut, para peserta, yang terdiri dari pelajar dan santri, diberikan materi penting mengenai penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi.

AKBP Bahrun Nasikin, dalam pemaparannya menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai langkah awal dalam mencegah paham-paham ekstremis.

“Generasi muda merupakan tulang punggung bangsa dan harapan masa depan. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang jati diri dan lingkungannya. Wawasan kebangsaan mencakup moral, intelektual, serta kesadaran akan persatuan dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bahrun menekankan bahwa pemuda Indonesia harus bersatu untuk mencapai cita-cita bersama dan memahami bahwa perbedaan tidak menjadi halangan untuk membangun kesatuan bangsa.

“Dengan memahami dan menghargai keragaman, generasi muda akan mampu menanggulangi potensi radikalisasi di lingkungan mereka,” tambahnya.

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan penyerahan sarana kontak berupa bola voli, bola basket, dan jam dinding untuk mendukung aktivitas siswa di sekolah. Melalui langkah konkret ini, Kepolisian Resor Malang berharap dapat membangun kesadaran kolektif di kalangan pelajar tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketahanan bangsa dari pengaruh negatif yang dapat merusak persatuan.

Dengan demikian, upaya ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan disiplin pelajar, tetapi juga memperkuat jati diri generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan yang berwawasan kebangsaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini