MALANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, semakin memperketat patroli di wilayah Kabupaten Malang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan dan kondusifitas menjelang momen penting tersebut. Patroli dilakukan secara intensif oleh Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Malang serta jajaran Polsek di berbagai kecamatan.
Patroli yang digelar dalam bentuk dialogis ini bertujuan tidak hanya untuk menunjukkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, tetapi juga untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga. Pada setiap patroli, petugas aktif melakukan sambang warga di berbagai titik strategis seperti pasar, tempat ibadah, dan pusat keramaian lainnya.
Selain memantau keamanan, petugas juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya terkait Pilkada.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari strategi ‘cooling system’ yang diterapkan untuk menjaga suasana tetap damai dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada.
“Patroli dialogis adalah upaya kami dalam menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat serta memberikan pesan-pesan Kamtibmas yang relevan. Salah satu yang paling kami tekankan adalah kewaspadaan terhadap berita hoaks yang sering muncul menjelang pesta demokrasi seperti ini,” ujar AKP Dadang, Senin (7/10/2024).
Dalam kegiatan sambang warga, polisi memberikan penekanan kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi yang beredar, terutama di media sosial. Petugas mengingatkan pentingnya tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi dan tetap menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, warga juga diajak untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Patroli seperti ini kami lakukan secara rutin dan berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan gesekan sosial menjelang Pilkada. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya serta tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang berpotensi menimbulkan keresahan,” lanjut AKP Dadang.
Upaya yang dilakukan Polres Malang ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Warga merasa lebih aman dengan kehadiran polisi yang secara rutin melakukan patroli dan dialog langsung dengan mereka. Masyarakat berharap situasi yang kondusif ini dapat terus terjaga hingga Pilkada selesai dilaksanakan.
Dengan berbagai langkah preventif ini, Polres Malang berharap dapat memastikan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama proses Pilkada 2024 berlangsung. Penekanan pada pencegahan berita bohong atau hoaks menjadi salah satu kunci dalam menjaga ketenangan di tengah masyarakat, mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh informasi yang menyesatkan.
“Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada ini. Jangan mudah terpancing oleh berita yang belum jelas kebenarannya dan selalu pastikan kita mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya,” pungkas AKP Dadang.
Patroli dialogis akan terus dilaksanakan hingga pelaksanaan Pilkada selesai sebagai salah satu bentuk komitmen Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Malang.