MALANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, terus meningkatkan patroli bersama TNI di wilayah Kabupaten Malang. Patroli gabungan ini melibatkan Satsamapta Polres Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, serta jajaran Polsek dan Koramil setempat, guna memastikan situasi tetap kondusif.
Kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga mengedepankan pendekatan langsung kepada masyarakat. Dalam patroli sambang warga, petugas berdialog dengan masyarakat setempat dan menyampaikan berbagai pesan Kamtibmas terkait Pilkada.
Mereka mengajak warga untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi yang kerap menjadi titik rawan potensi konflik.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari penerapan strategi ‘cooling system’ yang dirancang untuk menjaga stabilitas wilayah. \
“Patroli gabungan dengan TNI bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan bahwa Kabupaten Malang tetap kondusif menjelang Pilkada 2024. Kami berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi ini dengan aman dan tertib,” kata AKP Dadang, Senin (7/10/2024).
Dalam setiap kegiatan sambang warga, aparat keamanan juga memberikan himbauan terkait bahaya berita bohong (hoax) yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat. Warga diimbau agar berhati-hati dalam menerima informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu politik menjelang Pilkada.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang bisa memecah belah persatuan dan mengganggu proses demokrasi,” tambahnya.
Patroli gabungan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pilkada yang damai. Kolaborasi antara Polri dan TNI menjadi elemen penting dalam menciptakan suasana kondusif di tengah meningkatnya tensi politik.
Masyarakat juga diajak untuk turut serta dalam menjaga lingkungan sekitar dari potensi gangguan keamanan. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan warga, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Malang diharapkan berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti.
