MALANG — Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, semakin aktif turun langsung ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi kepada para siswa, salah satunya dengan menjadi pembina upacara. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kesadaran hukum dan menekan angka kenakalan remaja serta perundungan (bullying) di kalangan pelajar.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Karangploso, Bripka Soneta memimpin langsung upacara bendera dengan menjadi Inspektur Upacara di SMPN 1 Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Senin (9/9/2024).
Bripka Soneta, yang juga menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Karangploso, dalam kesempatan tersebut tidak hanya memimpin jalannya upacara, tetapi juga memberikan penyuluhan kepada ratusan siswa mengenai bahaya kenakalan remaja dan perundungan.
“Kami ingin memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa tentang pentingnya menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Kenakalan remaja dan perundungan bisa berdampak negatif bagi masa depan mereka,” ujar Bripka Soneta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan Polres Malang dan jajaran Polsek setiap hari Senin. Kepala Seksi Humas (Kasihumas) Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa program tersebut dirancang untuk mendekatkan aparat kepolisian dengan lingkungan pendidikan sekaligus memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai berbagai isu penting.
“Jajaran Polres Malang dan Polsek secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah di wilayah hukum kami dengan menjadi pembina upacara. Tujuannya adalah untuk memberikan pembinaan kepada siswa, khususnya terkait keselamatan berlalu lintas, anti narkoba, serta pencegahan perilaku perundungan,” jelas AKP Dadang.
Dalam penyuluhan yang disampaikan Bripka Soneta, para siswa juga diingatkan tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan yang kerap melibatkan pelajar. Selain itu, sosialisasi bahaya narkoba juga disampaikan dengan harapan para siswa bisa menjauhi penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Melalui kegiatan upacara bendera ini, diharapkan pesan-pesan positif yang disampaikan pihak kepolisian dapat diresapi oleh para siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap para siswa bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, anti narkoba, serta menjauhi perundungan. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita lindungi dari segala bentuk pengaruh negatif,” tutup Bripka Soneta.
Program pembinaan melalui upacara bendera ini akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah di Kabupaten Malang sebagai bagian dari komitmen Polres Malang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk pelanggaran hukum.